Ia masih mendengar diantara hiruk pikuk kehidupan
Terisolasi, Tertunduk, tersudut meringkuk dalam gelap
Tak mampu menatap jalan panjang yang membentang
Bagai lilin yang habis terbakar dalam sekejap
Kehilangan semua mimpi, berteriak tanpa suara
Berharap angin malam dapat menyampaikannnya
Seandainya ia berani mengapai salah satu mimpi itu
Kehidupan ini akan berubah dan kembali bergerak
Bisa saja kuberikan jalan untuknya
Namun ia memilih sembunyi terdiam tanpa kata
Terbalut dalam arogansi, demi melindungi hati yang rapuh
Mengunci semua harapan dan mimpi dalam segel yang rapat
Dalam hidup ini kadang kita tersesat dalam pilihan
Namun bukan berarti tidak ada jalan untuk kembali
Malam pun akan membutuhkan kegelapan
Sebelum esok menampilkan hari yang cerah
Ambilah kesempatan itu saat jalan tersebut masih ada
Walau dunia runtuh dan kamu merasa sendiri
Tanpa harus mendengar rahasiarahasia sang malam
Bebaskan hatimu dan biarkan roh itu terbakar menerangimu
Semua kesempatan itu mempunyai cerita masingmasing
Tidak perlu mendapatkan jawaban di awal
Ini saatnya menjadi sesuatu, berjalan dan pulanglah
Aku akan menunggumu disana dan kamu tidak akan sendiri
kata mereka